RAOLNEWS – Pelantikan tiga PJ Bupati di Lampung diwarnai tindakan yang melecehkan organisasi jurnalis adanya tindakan yang menghalangi tugas wartawan dalam menjalankan profesinya.

Kegiatan itu hanya boleh diliput oleh lima media online dan lima media cetak. Sementara media televisi tidak diperkenankan untuk masuk.

Hal itu sampaikan oleh Plh Kepala Dinas Kominfo Lampung, Achmad Saefullah di rungan wartawan Provinsi Lampung.

“Lima media online dan lima media cetak pakai ID ikut saya ke atas,” kata Achmad Saefullah, Senin (22/5).

Dia menjelaskan, dalam peliputan hanya boleh pada saat pelantikan saja. Setelah itu, saat sambutan Gubernur Lampung wartawan tidak diperboleh untuk meliput.

“Hanya pada saat pelantikan saja, kemudian sambutan keluar. Setelah itu masuk lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang petugas di depan pintu masuk melarang wartawan untuk meliput acara pelantikan PJ Bupati tersebut. Tindakan itu diskriminatif jelas melanggar UU Pers terkait kebebasan dalam menjalankan tugas mencari dan mengolah berita.

“Enggk bisa masuk kalau tidak punya ID dari kominfo,”kata petugas di depan pintu masuk ke ruangan Kratun, Senin (22/5).

Untuk diketahui tiga PJ Bupati yang akan dilantik diantaranya Tulangbawang Barat (Tubaba) M. Firsada, PJ Bupati Mesuji, Sulpakar dan PJ Bupati Pringsewu Edi Erlansyah.(*)