Sebanyak 17 Anak Meninggal Dunia Dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan

Sun, 2 Oct 2022 08:46:04am

IMG-20221002-WA0191

17 Anak Menjadi Korban Meninggal Dunia

-RAOLNEWS.COM- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyoroti tragedi tewasnya 174 orang seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur. KemenPPPA mengimbau keluarga yang kehilangan anak-anaknya dalam peristiwa itu agar melapor.
“Diimbau yang kehilangan anggota keluarganya, termasuk anak-anak yang menonton atau ada di sekitar tempat kejadian, agar melapor dan menginformasikan data anak atau keluarganya yang hilang,” kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA, Nahar, dilansir Minggu (2/10/2022).

Menurut Nahar, masih ada beberapa anak yang menjadi korban insiden berdarah itu belum diketahui identitasnya. Nahar mengatakan, hingga saat ini, sedikitnya ada 17 anak yang meninggal dan 7 anak mengalaminya.

“Data yang masuk, 17 anak meninggal dan 7 dirawat, tapi kemungkinan bisa bertambah,” kata Nahar.

Anak-anak yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut kebanyakan berusia 12-17 tahun. Nahar menyampaikan, pihaknya bersama Dinas PPPA Provinsi dan Kota Malang masih terus memastikan jumlah anak yang meninggal serta korban luka-luka yang memerlukan perawatan fisik dan psikis lanjutan.

“Kami terus memastikan data berapa anak yang meninggal, yang luka dan perlu perawatan fisik dan psikis lanjutan,” katanya.

Seperti diketahui, tragedi seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, menimbulkan ratusan korban jiwa. Data terbaru, korban tewas telah mencapai 174 jiwa.

“Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174,” kata Wagub Jawa Timur Emil Dardak seperti dikutip dari wartawan Minggu (2/10).

Menurut Emil, total ada 11 orang luka berat. Selain itu, ada 298 orang lainnya luka ringan.

Tragedi Kanjuruhan ini menjadi kabar duka bagi dunia sepakbola Tanah Air. Selain itu, ada seratusan warga yang masih dalam perawatan.

Kericuhan bermula saat para suporter menyerbu lapangan setelah timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.(tim)

News Feed

Rektor IBN Pringsewu Dr Fauzi Bangga Wildan Raih Emas PON XXI Aceh

Pringsewu, Raolnews – Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Lampung, Dr. Fauzi, dengan bangga menyambut kedatangan M. Wildan, atlet pencak silat yang berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON)…

Kamad MAN 1 Balam Dr Lukman Hakim Bersyukur, Kembali Siswanya Juarai Olimpiade Fisika UIN Raden Intan

Bandarlampung, Raolnews- Kembali menuai prestasi siswa MAN 1 Bandar Lampung dibawah kendali kepala Madrasah ( Kamad ) Dr Lukman Hakim, SPd.MM. Pada ajang Physics Festival 2024 UIN Raden Intan Lampung…

Sidang Penipuan 6,5 Miliar di PN CikarangTerdakwa Bimo Priambodo Ditunda

BEKASI, RAOLNEWSCOM — Sidang ke-tiga kasus penipuan dan pemalsuan yang diduga dilakukan oleh Setyawan Priyambodo alias Bimo harus ditunda oleh Hakim Ketua. Sebelumnya, majelis hakim telah membuka persidangan, Bimo juga…

Imbas Jokowi Lantik Alzier Gubernur, Rakyat Lampung Bakal ” Kelebah” Nikmati Uang Hampir 1 Triliun

Lampung, RAOLNEWS.COM- Alzier minta Jokowi melantik dirinya sebagai Gubernur Lampung dan anggaran Pemilihan Gubernur Lampung 2024 hampir sebesar 1 triliun atau senilai 763 miliar dapat digunakan untuk membangun infrastruktur di…

Rektor IBN Fauzi Buka Open Turnamen Catur

Pringsewu, RAOLNEWS.COM -Perguruan Tinggi Institut Bhakti Nusantara (IBN) Pringsewu-Lampung gelar Open Turnamen Catur Rektor IBN Cup Pringsewu ke-3 tahun 2024. Diikuti 156 peserta dengan menyediakan total hadiah Rp9 juta. Pertandingan…