Raolnewscom – Tradisi atau kebiasaan sabung ayam itu biasanya dilakukan di kalangan masyarakat animisme, yang meyakini bahwa darah yg tertumpah dari yg pertarungan ayam itu menghibur dewa dewi mereka.

Tetapi untuk kalangan masyarakat modern yang rasional, perbuatan seperti itu (sabung ayam) justru menyiksa si ayam dan kalau ada manfaatnya ( menghibur/ jadi hiburan), maka mudharatnya lebih besar.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua MUI ( Majelis Ulama Indonesia) Lampung Prof Hi. Mukri, Senin 30 Januari 2023.

” Sabung ayam dalam pandangan Islam jelas jelas perbuatan yang di langgar oleh agama Islam karena lebih banyak Mudharat nya dari pada manfaatnya dan Islam secara tegas melarang perbuatan yang di anggap sia sia tersebut.

” Sabung ayam, dalam pandangan islam jelas tidak dibolehkan dan tidak dibenarkan alias haram hukumnya.

Mengapa, karena dalam sabung ayam ada dua ayam yg diadu ( ditarungkan). Di situ jelas terjadi penyiksaan terhadap hewan ( ayam jago) yg diadu itu.

Hukum nya sudah jelas dan tegas dilarang agama ( haram hukumnya).

Dasar haramnya, termasuk juga di dalamnya sabung ayam adalah Al-qur’an surah Al- Baqarah ayat 219.

Karena dalam sabung ayam ada dua ayam yg diadu ( ditarungkan). Di situ jelas terjadi penyiksaan terhadap hewan ( ayam jago) yg diadu itu, ” Tandas Mukri.

Seperti diketahui Perkumpulan Penggemar Ayam Indonesia (PPAI) Provinsi Lampung menggelar menggelar kontes ayam boxing di Gusti Rooster Company (GRC) Jalan Raden Gunawan, Hajimena, Lampung Selatan, Minggu (29/1/2023). Kontes yang mengusung tema ‘Melestarikan tradisi tanpa judi’ diikuti puluhan peserta penghobi ayam dari Seluruh Lampung.

Kontes ini merupakan yang pertama digelar PPAI sebagai upaya melestarikan tradisi penghobi ayam yang di Lampung diperkirakan lebih dari 3.000 penghobi. Kontes menampilkan kelas mini turnamen, eksebisi, dan galatama.

Pada sesi mini turnamen dibagi dua kelas yakni A dengan bobot ayam 2,8-3,0 kg dengan tampil 5×20 menit. Kemudian, kelas eksebisi dengan bobot ayam 2,6–3,6 kg dan durasi 3×20 menit. Selain itu, kelas galatama dengan bobot ayam 2,6–3,6 kg dan durasi 2×20 menit. Semua pemenang ditentukan dengan sistem poin.

Kontes ini merupakan tahapan untuk menggelar kontes ayam nasional di Lampung.

Pasca pandemi Covid-19, ekonomi Lampung harus bangkit. Salah satunya melalui komunitas hobi ayam ini.

Selain menggelar kontes, PPAI juga akan menggelar pelatihan juri agar memiliki sertifikat juri nasional. Pihaknya berharap melalui kontes ini potensi ekonomi dari hobi ayam ini ikut berkontribusi menggerakkan perekonomian Lampung.(jhn)