RAOLNEWSCOM – Anggota DPR D Provinsi Lampung asal Partai Golkar dari Dapil I Kota Bandarlampung, Drs.H. Azwar Yacub kemarin (11 Februari 2023) menyarankan dan meminta agar warga masyarakat Kelurahan Kota Sepang – Kecamatan Labuhan Ratu – Bandar Lampung untuk Pemilu 2024 nanti agar memilih dan mencoblos Beny Uzer sebagai Calon Anggota DPD RI utusan Lampung.
Arahan yang dilontarkan Azwar Yacub itu bukan tidak beralasan, pasal nya dimata Azwar Yacub Beny Uzer adalah orang yang berakhlak baik, religius dan sangat peduli dengan rakyat dan selalu berada di tengah-tengah warga masyarakat.
“Kepada saudara saya yang berada di Kota Sepang ini, saya meminta dan mengharapkan agar mencoblos Beny Uzer sebagai Anggota DPD RI pada Pemilu tahun 2024. Beny Uzer ini keluarga saya. Dan, saya tahu persis rekam jejak dan sifat asli Beny Uzer. Jadi tidak usah khawatir tentang siapa Beny Uzer itu,” kata Azwar Yacub meyakini warga masyarakat Kota Sepang yang berjumlah 250 orang.
Selanjutnya Ketua Umum DPP IKAM Pagardewa Provinsi Lampung ini menambahkan bahwa Beny Uzer mencalonkan diri bukan untuk mencari kekayaan ataupun mencari popularitas, melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat ‘Sai Bumi Ruwa Jurai’ dan ingin mensejahterakan masyarakat Lampung.
“Melihat visi dan misi, lelaki berkulit kuning langsat ini, sangat peduli dengan Lampung, selain itu juga Beny Uzer ingin memajukan pembangunan di Provinsi Lampung terutama infrastruktur, transportasi, pariwisata dan mensejahterakan petani terutama akan menopang kelancaran distribusi pupuk,” kata Ketua Depidar VII SOKSI Lampung ini.
Pada bagian akhir, Kiyai Azwar (panggilan politisi ramah) yang juga sebagai Ketua Perguruan Pencak Silat Elang Merah Provinsi Lampung ini berpesan bahwa jangan sesekali memilih orang atau calon yang belum tau asal usulnya. “Karena itu jangan pilih kucing dalam karung. Tapi, pilih dan coblos wakil rakyat yang peduli dengan rakyatnya dan selalu peka terhadap permasalahan rakyatnya dalam suka dan duka. Orang itu adalah Beny Uzer,” pangkas Azwar Yacub yang kini duduk parlemen selama enam periode ini mengunci perbincangan. (ONE’)